Jenis-jenis Majas Perbandingan
Kali ini saya akan berbagi kepada sahabat rajartikel.blogspot.com tentang jenis-jenis majas perbandingan. Namun, sebelum kita lebih lanjut, kita harus mengetahui pengertian majas.
Majas adalah pengungkapan perasaan dengan menggunakan pilihan kata yang bersifat imajinatif.
Nah, setelah mengetahui apa itu majas, kita dapat mempelajari Jenis-jenis Majas Perbandingan di bawah ini :
Majas adalah pengungkapan perasaan dengan menggunakan pilihan kata yang bersifat imajinatif.
Nah, setelah mengetahui apa itu majas, kita dapat mempelajari Jenis-jenis Majas Perbandingan di bawah ini :
Litotes, majas perbandingan yang menggunakan kata yang
berawalan arti dengan maksud untuk merendahkan diri
Metonomia, majas perbandingan yang melukiskan arti
mengkhusus sebab tidak merupakan istilah tertentu dan telah bergeser dari arti
semula yang dapat menggunakan nama pabrik, merek dagang, dan lain-lain.
Tropen, majas perbandingan yang menggunakan kata atau
istilah lain terhadap pekerjaan yang dilakukan seseorang.
Simbolik, majas perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan
benda lain sebagai lambing atau symbol.
Alegori, majas perbandingan yang bertautan satu sama lainnya
dalam satu kesatuan yang utuh untuk melukisakan suatu maksud dengan pemakaian
serangkaian hiasan.
Asosiasi, majas perbandingan yang menimbulkan persamaan
terhadap keadaan yang sebenarnya.
Personifikasi, majas perbandingan yang membandingkan
benda-benda tidak bernyawa seolah-olah memiliki sifat seperti manusia.
Metafora, majas perbandingan yang membandingkan dua hal
secara langsung, tetapi dengan cara yang singkat atau padat.
Hiperbola, majas perbandingan yang mengandung suatu
pernyataan yang berlebihan dengan membesar-besarkan suatu hal dari yang
sesungguhnya.
Eufimisme, majas perbandingan yang menggunakan kata-kata
dengan maksud untuk melembutkan arti.
Sinekdoke, terbagi atas dua yaitu :
a.
Pars pro toto menyatakan sebagian dari sesuatu
hal untuk menyatakan keseluruhan
b.
Totem pro parte menyatakan keseluruhan untuk
sebagian
Alusio, majas perbandingan yang menggunakan ungkapan,
peribahasa, karmina atau sampiran pantun yang tidak selesai untuk menyampaikan
maksud yang tersembunyi.
Antonomasia, majas perbandingan yang member julukan terhadap
seseorang.
Perifrase, majas perbandingan yang menggunakan gabungan kata
yang sebenarnya dapat diganti dengan satu kata saja.
Parabel, majas perbandingan yang menggunakan perumpamaan
hidup dan mengandung seluruh isi karangan sehingga secara halus tersimpulkan
adanya ajaran agama, moral dan kebenaran umum.
